Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sepesies Kelulut Kelanceng tewewel Lele


#SPESIES_KELULUT

Sundatrigona moorei (Schwarz, 1937)
Spesies ini dulu diidentifikasi oleh Schwarz dgn nama Trigona moorei pd tahun 1937, oleh Sakagami dgn nama Trigona (Tetragona) matsumurai pd tahun 1959, puluhan tahun berikutnya dgn nama Sundatrigona moorei oleh Inoue & Sakagami pada tahun 1993, sekarang spesies ini masuk dalam subgenus Heterotrigona, yaitu Heterotrigona (Sundatrigona) moorei menurut data terbaru di tahun 2017.

Termasuk spesies Indo-Malaya yg hidup di dataran tinggi Sumatera dan Kalimantan, dan bisa dijumpai di bbrp kawasan saja sebab spesies ini dikategorikan jenis langka. Utk lokasi temuannya saya rahasiakn utk menjaga mereka tetap aman dan lestari. 
Spesies ini berukuran sedang, seukuran dgn terminata, hitam seperti itama, dgn telur tersusun rapi, mempunyai entrance sprti itama. 

Uniknya spesies ini bersarang di dlm sarang semut, simbiosis mutualisme, semut yg dimaksud adalah semut jenis Crematogaster dengan nama lokal semut tonggek. 

Lebih unik lagi kelulut ini mengajarkan kita arti sebuah perdamaian, hidup berdampingan, saling berbagi tempat, ketika Sundatrigona moorei ini sarangnya sdh besar si semut pun akan meninggalkan sarang, membuat sarang baru utk ditinggali bersama2 dgn koloni Sundatrigona baru. 
sedikit mengutip tulisan prof Shamsul Bahri Abdul Razak, ini adalah contoh terbaik kpd kita utk hidup dengan lebih harmoni dan makmur, tanpa memandang ras, suku dan agama. 
Tetapi dari sudut pandang berbeda, kata bang Didi Moersidi : itu binatang. Yang dilakukan trigona itu adalah bagian hukum alam. Siapa kuat, dia bertahan. Yang kalah, menyingkir. Jadi ini bukan bagian dari perdamaian ala trigona. Melainkan semata-mata bagian dari strategi trigona melestarikan hidupnya. dan, akhirnya mereka kalah, kalah telak dari manusia yang berakal. 
Salam santun dari sy utk semua pegiat kelulut di Nusantara. 
Banjarmasin, 11 Februari 2020.
https://www.facebook.com/100007300925741/posts/2451456081774399/

Post a Comment for "Sepesies Kelulut Kelanceng tewewel Lele"