Budaya

Sebuah kebiasaan masyarakat melahirkan tradisi. Pada gilirannya tradisi menjadi induk dari kebudayaan yang bersaudara dengan peradaban. Kebudayaan masyarakat pada tiap-tiap kelompok tentu berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh letak geografis dan kemampuan koloni itu memanfaatkan SDM dan SDA yang disediakan oleh semesta.

Setiap zaman, kebudayaan manusia tentu mengalami perubahan. Di beberapa sisi mengalami kemajuan dan perbaikan, namun di sisi lain justru semakin menunjukkan kemunduran. Anda bisa mencari contoh dari masing-masing kemajuan dan kemunduran tersebut. Tidak mungkin saya mencontohkan banyak hal di sini karena jika tulisan ini semakin panjang maka akan semakin mengurangi minat baca netijen.

Pada kesempatan kali ini saya hanya akan menampilkan satu contoh saja dari produk hasil kebudayaan yaitu pakaian. Dahulu sebelum mengenal teknologi memintal kapas menjadi benang kemudian menenunnya menjadi kain, manusia menggunakan produk alam untuk menutupi tubuhnya. Ada yang menggunakan kulit pohon yang dikeringkan, ada yang menggunakan daun yang dirajut, dan sebagainya.

Seiring berkembangnya kemampuan manusia mengolah sumber daya manusia, mereka pun bisa memanfaatkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Salah satunya adalah menciptakan benang dari kapas yang kemudian dijadikan kain sebagai bahan pakaian untuk menutupi tubuh. Ini adalah salah satu penemuan besar umat manusia. Dari satu penemuan bernama 'pakaian' di ini kemudian berkembang budaya-budaya baru seperti mode, pameran busana, distro, lahir garment, muncul penjahit seperti saya, dan sebagainya.

Tuhan menciptakan, alam menyediakan, manusia memanfaatkan.

Sumber: Facebook Kang Juli Alipeu

Share :